Selainitu komponen juga berfungsi untuk mengisi aki mobil agar tetap berada pada tegangan yang stabil sehingga aki tidak drop. Alternator mobil kerap menggunakan prinsip kerja elektromagnetik. Secara mekanik, prinsip kerja ini tergolong cukup sederhana, hanya terdiri dari kawat panjang konduktif, biasanya tembaga yang membungkus sepotong logam. Motor listrik diharapkan bisa menggantikan sepeda motor konvensional yang berbahan bakar minyak BBM. Motor listrik dianggap memiliki lebih banyak keunggulan dibanding motor jenis konvensional. Semakin banyak penggunaan dan munculnya produk-produk baru motor listrik, membuat penasaran mengenai prinsip atau cara kerjanya. Secara teori, cara kerja motor listrik sangat berbeda dengan motor konvensional. Dalam pengoperasiannya, motor listrik tetap mampu memberikan performa yang sama, bahkan lebih baik. Tertarik untuk mengetahuinya? Simak penjelasan prinsip kerja motor listrik berikut ini. Baca juga Motor Listrik Uwinfly X6 Bisa Dibeli Tak Lebih dari Rp20 Juta, Fitur Lengkap & Desain Gagah! Komponen Utama Motor Listrik Motor listrik menggunakan sumber daya listrik sebagai energi untuk menghasilkan gerakan. Selain ramah lingkungan, biaya perawatannya jauh lebih murah. Motor listrik sendiri terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu 1. Motor Listrik Dalam mengoptimalkan kendaraan listrik roda dua, ada beberapa komponen yang penting untuk diperhatikan. Salah satunya adalah motor listrik itu sendiri sebagai penggerak. Seperti mesin pada motor konvensional, motor listrik memiliki peran yang sangat penting. Tegangan yang dihasilkan oleh motor listrik umumnya berkisar antara 60-72 volt dengan daya sebesar 1kW-3kW. 2. Baterai Baterai adalah sumber tenaga utama agar motor listrik dapat berjalan. Baterai motor listrik yang kebanyakan digunakan di Indonesia sendiri ada dua jenis, yaitu lead acid dan lithium ion. Perlu diketahui, harga baterai pada motor ramah lingkungan merupakan yang termahal dibanding komponen-komponen lainnya, lho. Harganya bahkan bisa setengah dari harga total motor listrik yang dijual di Tanah Air. 3. Stator/Armature Coil Stator motor listrik atau Armature Coil merupakan salah satu komponen utama pada motor listrik. Sebab, komponen akan bersinggungan langsung dengan kinerja motor, geng. Bentuknya sendiri berupa lilitan tembaga statis yang terletak mengelilingi poros utama. Fungsi stator sendiri adalah untuk membangkitkan medan magnet di sekitar rotor. Biasanya setiap motor itu memiliki 3 buah stator coil. Namun, itu tergantung pada jenis-jenis motor listrik itu sendiri. Masih ada banyak komponen utama pada motor listrik lainnya yang penting untuk diketahui. Kunjungi artikel di bawah ini untuk mendapatkan informasi tersebut secara lengkap. 10 Komponen Motor Listrik Paling Utama Beserta Fungsinya, Bukan Cuma Baterai! Lebih ramah lingkungan dari motor bensin, kira-kira apa saja ya komponen motor listrik? Buat yang belum tahu, simak artikel Jaka berikut ini! LIHAT ARTIKEL Bagaimana Prinsip Kerja Motor Listrik? Motor listrik menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik dengan sumber energi dari baterai yang dialirkan ke magnet untuk menggerakkan poros agar berputar. Cara kerja motor listrik lebih sederhana dibanding motor bensin. Motor listrik memiliki cara kerja yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Ada tiga jenis motor listrik yang umum digunakan, yaitu motor listrik DC, motor listrik induksi, dan motor listrik sinkron. Prinsip Kerja Motor Listrik DC Motor listrik DC bekerja dengan memanfaatkan dua unit utama, yaitu stator dan rotor. Stator terdiri dari kumparan medan dan rangka yang tidak dapat berputar, sedangkan rotor terdiri dari kumparan jangkar yang dapat berputar. Prinsip kerja motor listrik DC didasarkan pada penggunaan elektromagnet, di mana arus listrik dialirkan pada kumparan hingga mencapai permukaan magnet utara. Setelah mendapatkan aliran listrik, magnet akan bergerak dari utara ke kutub selatan. Prinsip Kerja Motor Listrik Induksi Motor listrik jenis induksi menggunakan prinsip Gaya Lorentz untuk menimbulkan arus listrik pada stator dan rotor. Prinsip ini menghasilkan gaya elektromagnetik yang memicu putaran rotor. Motor induksi juga terdiri dari dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian yang tidak bergerak dan terdiri dari belitan tumpang tindih, sedangkan rotor membawa belitan utama. Prinsip Kerja Motor Listrik Sinkron Motor listrik sinkron tidak bergantung pada arus industri agar dapat beroperasi. Cara kerja motor listrik sinkron didasarkan pada kecepatan tetap dengan adanya frekuensi tertentu. Cara kerja motor listrik sinkron sangat dipengaruhi oleh adanya interaksi antara medan magnet stator dan rotor. Medan magnet stator merupakan medan magnet yang dibangkitkan oleh arus listrik yang mengalir pada kumparan stator. Motor listrik bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik di mana medan magnet dan arus listrik saling berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Prinsip kerja motor listrik memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan motor berbahan bakar. Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News Baca juga artikel Mobil Tesla Termurah, Motor Listrik Murah Terbaik, atau artikel menarik lainnya dari Ilyas. ARTIKEL TERKAIT Bukalapak Hilang dari Play Store, Ini Aplikasi Jual Beli Online Terbaik Lainnya! Cara Jualan Online di Facebook Bagi Pemula, Biar Laris Manis! 7 Situs Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia Cara Jualan Online Tanpa Modal dan Laris Terlengkap 2021 Jaminan Sukses! 7 Adegan Terbaik di Seri Film Fast & Furious, Penuh Aksi Menegangkan! Berikutini beberapa jenis relay yang sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari : 1. Relay Elektromagnetik. Dirancang khusus menggunakan listrik mekanik dan magnetik. Ciri lainnya yaitu adanya coil dalam kontak mekanis. Maka dari itu, ketika coil diaktifkan oleh sistem supply, maka kontak mekanis akan terbuka. 2. Cara Kerja Alternator - Alternator adalah salah satu komponen sistem pengisian pada mobil. Cara kerja alternator yaitu menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk pengisian baterai dan digunakan sebagai suplai arus listrik terhadap beberapa komponen kendaraan yang membutuhkan. Tanpa adanya alternator maka baterai kendaraan yang mengalami proses pengosongan tidak akan mampu memberikan suplai selama jangka waktu tertentu. Alternator terletak menempel pada blok mesin sebelah bawah. Hal ini dikarenakan alternator digerakkan oleh pulley mesin. Selain itu pada alternator biasanya terdapat empat terminal utama yaitu B F N dan E. Semua terminal ini memiliki fungsi dan kerja sendiri sendiri pada sistem pengisian. Pada alternator terdapat beberapa komponen. Komponen alternator ini sudah dibahas sebelumnya. Setiap komponen alternator bertugas agar alternator dapat bekerja sebagaimana mestinya. Cara kerja alternator adalah mengubah energi gerak atau putar mesin menjadi energi listrik. Oleh karena itu pada pulley alternator dihubungkan dengan pulley crankshaft dengan menggunakan V Belt. Cara kerja alternator mobil yaitu memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Induksi elektromagnetik akan terjadi apabila sebuah penghantar diletakkan pada garis gaya medan magnet. Penghantar tersebut kemudian diputar agar berpotongan dengan garis gaya medan magnet sehingga timbul induksi elektromagnetik. Oleh karena itu, pada alternator terdapat stator dan rotor yang berfungsi agar terjadi perpotongan garis gaya medan magnet. Mengingat pentingnya alternator pada sistem pengisian kendaraan, maka perlu diketahui berbagai hal mengenai alternator. Lalu bagaimana cara kerja alternator? Bagaimana prinsip kerja alternator? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Prinsip Kerja Alternator Prinsip kerja alternator memanfaatkan hukum faraday mengenai induksi elektromagnet. Hukum faraday berbunyi apabila sebuah konduktor digerak-gerakkan memotong garis gaya magnet maka konduktor akan mengalirkan listrik. Selain itu medan magnet didalam lilitan yang berubah akan menyebabkan terjadinya arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan pada konduktor atau lilitan tersebut bersifat bolak balik atau arus alternating current AC. Besarnya arus listrik yang tercipta ditentukan seberapa besar kemagnetan dan kecepatan perpotongan pada medan magnet. Oleh karena itu semakin kuat medan magnet dan semakin cepat perpotongan yang dihasilkan maka semakin besar arus listrik yang ditimbulkan. Sebaliknya apabila medan magnet semakin lemah dan kecepatan semakin rendah maka energi listrik yang ditimbulkan semakin kecil. Prinsip inilah yang digunakan pada alternator yang digunakan pada kendaraan. Cara Kerja Alternator Cara kerja alternator sebenarnya sangat sederhana. Pada saat kunci kontak di nyalakan atau ON maka arus dari baterai akan mengalir ke rotor alternator. Akibatnya akan timbul kemagnetan pada rotor coil elektromagnet. Dalam hal ini maka satu syarat untuk menghasilkan hukum faraday yaitu medan magnet sudah terpenuhi. Namun rotor coil belum mampu mengasilkan arus listrik karena belum ada perpotongan garis gaya medan magnet. Pada saat mesin berputar, maka putaran ini akan diteruskan ke pulley alternator. Akibatnya shaft dan rotor yang disusun menjadi satu akan berputar. Putaran pada rotor coil dan shaft sesuai dengan putaran pada mesin. Rotor coil disusun pada sebuah penghantar yaitu stator. Oleh karena itu saat rotor coil berputar, maka akan terjadi perpotongan pada medan magnet yang dihasilkan oleh rotor coil. Pada stator coil akan timbul induksi elektromagnet. Akibat adanya induksi elektromagnet maka akan timbul arus listrik bolak balik atau alternating current AC. Arus listrik AC belum dapat digunakan pada kendaraan. Hal ini dikarenakan pada komponen kelistrikan kendaraan hanya dapat menggunakan arus direct current atau DC. Oleh karena itu arus listrik AC akan dialirkan ke diode alternator. Didalam dioda terjadi penyearahan arus listrik AC sehingga berubah menjadi arus DC serta siap digunakan pada komponen kelistrikan yang ada dikendaraan. Pada alternator terdapat 4 terminal yaitu B F N E. Terminal E terhubung dengan terminal E regulator dan diteruskan ke bodi kendaraan atau terminal negatif baterai. Terminal N merupakan terminal netral stator yang berhubungan dengan terminal N regulator. Terminal F merupakan bagian yang berhubungan dengan sikat atau brush positif pada rotor coil dan mengatur aliran listrik yang mengalir ke rotor coil untuk menghasilkan medan magnet. Terminal B merupakan terminal output alternator yang dihubungkan dengan terminal B regulator dan terminal positif baterai. Besarnya arus yang dihasilkan oleh alternator sesuai dengan cepatnya putaran mesin. Semakin cepat putaran mesin maka arus yang dihasilkan semakin besar. Sebaliknya, semakin lambat putaran mesin maka arus yang dihasilkan semakin kecil. Namun tidak semua arus yang dihasilkan dapat diteruskan ke komponen kelistrikan kendaraan. Secara umum, komponen kelistrikan kendaraan hanya dapat bekerja pada tegangan 12-14,2 volt. Oleh karena itu arus yang dihasilkan perlu dibatasi menggunakan regulator. Pada alternator terdapat dua jenis regulator yaitu mekanik yang masih menggunakan kontak point dan ic regulator yang menggunakan transistor. Diatas merupakan pembahasan mengenai cara kerja alternator yang digunakan pada mobil atau kendaraan. Prinsip kerja alternator menggunakan prinsip induksi elektromagnet yang digunakan pada semua jenis generator.

4 Dryer. Dryer merupakan komponen tambahan pada sistem AC yang fungsinya mirip filter. Sesuai namanya, fungsi utama dryer adalah mengeringkan freon dari air. Meski siklus AC mobil itu tertutup, tapi tidak menutup kemungkinan ada sedikit uap air masuk ke dalam saluran AC.

Pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen? Transistor Resistor . Karburator Relay Kopling Jawaban yang benar adalah B. Resistor. Dilansir dari Ensiklopedia, pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen Resistor. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Transistor adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Resistor adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. . Karburator adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Relay adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Kopling adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Resistor. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Komponenslip ring inilah yang membedakan antara generator AC dengan DC. Jika pada generator DC digunakan cincin belah sebagai penyearah arus, pada generator AC slip ring berbentuk lingkaran penuh dan terhubung dengan masing-masing ujung armature. Untuk sisi stator generator tersusun atas dua magnet dengan kutub berbeda yang saling berhadapan. Alat-Alat Yang Menggunakan Prinsip Kerja Elektromagnetik 1. Bel Listrik Bagian-bagian utama bel listrik a Sebuah magnet listrik A dan B, berupa magnet listrik berbentuk U b Pemutusan arus atau interuptor C c. Sebuah pelat besi lunak D yang dihubungkan dengan pegas E dan pemukul bel; F. Silahkan lihat gambar di bawah ini! Gambar Skema Prinsip kerja Bel Listrik Cara Kerja Bel Listrik Apabila arus listrik dialirkan dengan jalan menekan sakelar, SK, maka arus listrik mengalir melalui kumparan. A dan B menjadi magnet, dan menarik D. Oleh karena itu arus yang melalui titik C terputus, sehingga sifat kemagnetannya hilang. D terlepas dari tarikan AB. Kontak C tersambung lagi, dan arus mengalir lagi. A dan B menjadi magnet lagi, menarik D demikian seterusnya berulang-ulang. Selama SK ditekan. Tiap kali D ditarik oleh AB, maka pemukul F memukul bel G, maka bel berbunyi 2. Pesawat Telepon Sebuah pesawat telepon pada dasarnya terdiri atas dua bagian utama yaitu a pesawat pengirim, yang biasa disebut mikrofon b pesawat penerima, biasanya disebut telepon. Gambar Pesawat Telepon dan Prinsip Kerjanya Lihat Gambar di atas, Perhatikan prinsip-prinsip yang mendasar pada sebuah mikrofon. Sebuah pelat tipis yang disebut diafragma D, selalu bersentuhan dengan butir-butir karbon, C, yang terdapat di dalam kotak karbon, B, jika getaran suara jatuh ke permukaan diafragma maka diafragma itu bergetar. Getaran ini menyebabkan butir-butir karbon tertekan atau tidak tertekan. Pada waktu tertekan, hambatan butir-butir karbon itu kecil, begitu sebaliknya jika tidak tertekan, hambatannya besar. Karena getaran diafragma dan hambatan C berubah-ubah sesuai dengan getaran suara. Arus yang mengalirpun berubah-ubah sampai ke telepon. Arus yang berubah-ubah menjadi suara. Cara kerja Telepon Gambar tersebut memperlihatkan dasar kerja pesawat telepon. Telepon terdiri atas sebuah diafragma, M, sebuah magnet listrik, A–A, dan magnet tetap US. Magnet tetap selalu memagnetkan inti magnet listrik. Karena itu diafragma yang terbuat dari bahan, ditarik oleh magnet, selalu tertarik ke arah AA dan dalam bentuk agak cekung ke arah AA. Jika arus yang datang melalui kumparan magnet listrik itu berubah-ubah besarnya. Maka kekuatan magnet listrik berubah-ubah juga. Perubahan gaya tarik sesuai dengan getaran suara yang dikirim oleh mikrofon. Perubahan gaya tarik menyebabkan diafragma bergetar sesuai dengan getaran suara pengirim. Alat-Alat Yang Menggunakan Prinsip Motor Listrik 1. Kipas angin Alat ini banyak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah panas, seperti Jakarta atau Surabaya, dan kota-kota yang dekat dengan kawasan pantai. Di dalam kipas angin terdapat sebuah motor listrik yang berperan untuk memutar baling-baling kipas, di sini as/poros pada motor listrik langsung terhubung dengan baling-baling yang berfungsi menggerakkan udara sehingga menjadi angin yang terhembus ke satu arah. CARA KERJA KIPAS ANGIN Pada umunya cara kerja kipas angin ada pada pemutar kipas angin yang digeerakkan oleh motor listrik. Prinsip yang digunakkan adalah mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang magnet U berbentuk pipih pada bagian yang diam permanen. Listrik yang mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi akan membuat kumparan besi menjadi sebuah magnet. Karena sifat magnet yang saling tolak pada kedua kutub, gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan magnet membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut. Akibatnya, baling-baling kipas angin yang dikaitkan ke poros kumparan dapat berputar. Penambahan tenaga listrik pada kumparan besi yang akan menjadi gayakemagnetan ditujukkan untuk memperbesar embusan angin pada kipas angin. Pada dasarnya semua jenis kipas angin mempunyai cara kerja yang sama, yang membedakan hanya pada posisi penempatan kipas angin. Berikut jenis-jenis kipas angin yang umumnya digunakan dalam rumah tangga 2. Pompa air listrik As atau poros motor listrik pada mesin pompa air listrik yang berputar akan terhubung dengan roda gigi yang berfungsi menyedot/menarik air dari pipa penyedot dan sekaligus mengalirkan/mendorong air tersebut ke pipa pengeluaran. As tersebut juga akan terhubung dengan kipas yang berfungsi mendinginkan motor. Pompa air biasa digunakan oleh masyarakat untuk mengambil air bersih dari bawah sumur, dari kolam untuk selanjutnya ditampung pada sebuah wadah besar sebagai keperluan manusia baik itu untuk minum ataupun urusan rumah tangga lain Pertanyaan besarnya adalah bagaimanakah sebuah pompa air dapat menyedot dan memompa air? Pada prinsifnya, sebuah pompa air menyedot dan membuang air dengan menggunakan putaran impeler sehingga menimbulkan tarikan, air yang ditarik akan terus menerus menarik air dari dasar sumur untuk dialirkan menuju pipa out. kemudian pada pipa out, impeler akan mendorong air untuk menuju kepenampungan atau pembuangan Jadi pada dasarnya sebuah pompa air bekerja menghisap menyedot dan mendorong air sekaligus dalam sekali kerja

Tidakhanya itu, alternator juga berfungsi mengisi aki mobil agar tetap berada pada tegangan yang stabil sehingga aki tidak drop. Alternator mobil memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Dengan memanfaatkan prinsip tersebut, alternator berperan penting agar komponen-komponen kelistrikan di dalam mobil tetap berfungsi dan memiliki daya listrik yang cukup.

Alternator atau sering juga disebut sebagai dinamo ampere adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi untuk menghasilkan energi listrik bagi seluruh komponen kelistrikan yang ada di mobil tersebut. Selain itu, alternator juga berfungsi untuk mencas aki mobil. Cara kerja alternator pada dasarnya adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, yaitu mengubah putaran mesin menjadi energi listrik dengan cara memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Ya, dengan memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik, alternator memegang peranan penting sebagai sumber energi listrik di mobil agar kelistrikan dan komponen-komponen listrik di kendaraan tetap awet serta memiliki daya listrik yang cukup. Untuk meneruskan putaran mesin ke puli alternator, biasanya alternator di hubungkan ke mesin mobil dengan menggunakan tali kipas belt. Jadi, ketika mesin mobil berputar, maka tali kipas belt juga akan memutar roda pulley alternator. Putaran inilah yang dimanfaatkan alternator untuk menghasilkan energi listrik. Secara umum, 1 putaran mesin akan menghasilkan 2 kali putaran roda pulley alternator. Perhatikan gambar dibawah berikut ini tentang skema dinamo ampere mobil secara umum yang kerap digunakan di mobil Pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar cara kerja alternator mobil dan nama-nama komponennya. SImak info lengkapnya dibawah ini. Daftar Isi1 Prinsip kerja alternator2 Nama Komponen alternator dan 1. 2. 3. Rectifier 4. Regulator3 Cara Kerja Alternator Prinsip kerja alternator Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa alternator memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik, yaitu memanfaatkan gerakan magnet pada sebuah kumparan sehingga dapat menghasilkan arus listrik, untuk mudahnya silahkan perhatikan gambar pembangkitan arus listrik di bawah berikut Pada gambar animasi tersebut, bisa kita lihat bahwa magnet yang digerakkan di dalam sebuah kumparan bisa menghasilkan arus listrik dan menyebabkan sebuah bohlam lampu bisa menyala. Nah alternator secara garis besar menggunakan prinsip kerja seperti pada gambar tersebut meskipun lebih kompleks lagi penerapannya. Mengapa lebih kompleks ? Salah satunya adalah listrik yang dihasilkan dengan cara seperti pada gambar diatas adalah arus bolak-balik AC Alternating Current, sedangkan pada kelistrikan di mobil, tipe arus listrik yang digunakan adalah DC / Direct Curret atau lebih dikenal dengan Arus searah. Oleh karena itu, dibutuhkanlah komponen yang namanya rectifier. Selain itu, pada alternator tidak menggunakan magnet permanen, melainkan magnet yang dihasilkan dari kumparan tembaga yang dialiri listrik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah nama-nama komponen terpenting yang ada di dalam Alternator. Nama Komponen alternator dan fungsinya 1. Rotor Rotor di dalam alternator merupakan bagian yang berputar didalam stator dan berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Didalam rotor terdapat kumparan rotor rotor coil yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. Jika arus listrik dialirkan melalui rotor coil, sebagian dari kutub-kutub magnet pada core terpolarisasi menjadi magnet kutub N North dan bagian yang lain terpolarisasi menjadi magnet kutub S South. Kutub-kutub magnet pada rotor dibentuk seperti kerang dan melengkung sehingga memungkinkan rotor berputar di dalam stator. Pada beberapa model alternator telah dipasang sebuah kipas pendingin yang diletakkan di kedua sisi rotor pada shaft yang sama, fungsinya untuk mencegah kenaikan suhu lebih dari 150°C sehingga tidak terjadi pembalikkan arus listrik pada rectifier akibat naiknya suhu. 2. Stator Stator merupakan kumparan-kumparan tembaga yang disusun sedemikian rupa sehingga rotor bisa berputar di dalamnya. Stator merupakan bagian dari alternator yang berfungsi untuk menghasilkan arus listrik bolak-balik. Umumnya, Stator mempunyai tiga independent coils yang masing-masing menginduksi suatu electro motive force emf. Ketiga kumparan tembaga tersebut, satu sama lain terpisah 120° sehingga output yang dihasilkan juga terpisah 120°. 3. Rectifier Arus bolak-balik AC tidak cocok digunakan pada sistem kelistrikan di mobil dan harus dirubah menjadi arus searah. Arus bolak balik yang diinduksi dalam stator coil dirubah oleh rectifier menjadi arus searah arus dc. Dioda-dioda rectifier adalah komponen semi konduktor yang mengalirkan arus ke satu arah meskipun pada tegangan yang kecil, tetapi menahan arus yang mengalir dari arah yang berlawanan. Rectifier pada kendaraan juga menahan arus dari batere ke altenator apabila tegangan yang dihasilkan altenator lebih rendah dari tegangan batere, sebagai contoh, mesin dalam keadaan diam. Hal ini mencegah batere dari pengosongan yang sia-sia. 4. Regulator Tegangan dan arus litrik yang dihasilkan oleh stator ketika alternator bekerja bersifat tidak konstan dan tidak stabil. Oleh karena itu, untuk mendapatkan arus dan tegangan yang rata dan stabil, didalam alternator juga dipasang regulator. Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan dan arus listrik yang masuk ke dalam kumparan rotor, jika output listrik di stator kurang maka regulator akan menambah listrik ke rotor, dan jika output berlebihan, maka regulator akan mengurangi jumlah listrik yang masuk ke rotor. Dengan begitu, maka tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh alternator akan selalu stabil dan konstan. Baca juga Secara garis besar, cara kerja Alternator adalah menghasilkan arus listrik dari stator coil yang kemudian arus listrik tersebut diatur oleh IC regulator agar tegangan listrik yang dihasilkan tidak berlebih dan bisa digunakan dengan baik untuk mengisi listrik pada aki mobil dan sebagian digunakan komponen mobil yang lainnya. Perhatikan pada rangkaian listrik didalam alternator pada gambar dibawah ini. Berikut adalah cara kerja alternator mobil yang akan kami jelaskan secara singkat. Untuk pembahasan yang lebih lengkap tentang cara kerja Alternator yang menggunakan IC regulator, Anda bisa membacanya pada artikel cara kerja sistem pengisian IC regulator. Field coil rotor coil mendapat arus listrik dari aki / battery sehingga pada rotor coil timbul medan magnet. Bila Alternator diputar oleh mesin maka medan magnet pada rotor coil akan memotong gulungan konduktor pada stator coil, akibatnya akan muncul arus listrik pada stator coil. Tegangan bolak – balik yang keluar dari stator coil kemudian disearahkan oleh diode sehingga menjadi arus searah. Arus ini akan mengalir kedalam IC regulator agar tegangan yang dihasilkan bisa tetap stabil di kisaran 14,2Volt dan tetap bisa mengisi listrik di aki mobil. Proses penstabilan tegangan listrik dilakukan oleh IC regulator adalah dengan memanfaatkan dioda zener sebagai pemutus dan penghubung tegangan di IC regulator Ketika dioda Zener dalam posisi ON mengalirkan listrik maka arus listrik yang mengalir ke Field coil rotor coil terputus, efeknya tidak ada medan magnet sehingga stator berhenti menghasilkan arus listrik Terhentinya arus listrik dari stator coil akan menyebabkan tegangan yang menuju dioda zener menjadi berkurang, akibatnya dioda zener kembali menjadi OFF listrik tidak mengalir, Hal ini akan membuat listrik menuju Field coil rotor coil kembali mengalir sehingga kembali terjadi medan magnet dan membuat Stator Coil menghasilkan arus listrik kembali. Begitulah seterusnya proses pengaturan tegangan listrik yang dihasilkan oleh Alternator akan terus berulang.
Ya dengan memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik, alternator memegang peranan penting sebagai sumber energi listrik di mobil agar kelistrikan dan komponen-komponen listrik di kendaraan tetap awet serta memiliki daya listrik yang cukup.
Kalau di mobil biasa kita sering mendengar dengan komponen yang bernama piston, gearbox dan timing belt misalnya, sebaliknya mobil listrik tidak menggunakan komponen-komponen tersebut, karena mobil listrik menggunakan sistem yang lebih sederhana dibandingkan dengan mobil konvensional. Dari sisi penampilan luar, mobil listrik memiliki kemiripan dengan mobil konvensional kebanyakan, namun untuk untuk mengetahui perbedaannya kita bisa melihat di balik kap mesinnya atau di bagian bawah bodinya. Kalau di mobil biasa kita bisa menemukan mesin bakar biasa, kalau pada mobil listrik kita bisa menemukan motor listrik. Di bagian bawah bodi mobil listrik kita juga bisa menemukan baterai listrik yang biasanya sering ditempatkan di bagian bawah bodi. Teknologi mobil listrik terdiri dari komponen yang lumayan simpel dan praktis. Energi paling penting untuk menggerakkan mobil listrik berasal dari baterai. Dari baterai kemudian energi listrik dialirkan ke motor listrik lalu kemudian menggerakkan roda agar mobil berjalan. Isi Daya charger Sebelum membahas komponen dalam mobil listrik lebih jauh, kita mulai dulu dari hal yang sederhana yaitu pengisian daya pada baterai mobil listrik. Untuk mengisi daya sebuah mobil listrik layaknya sebuah telepon genggam, kita harus menyolokkan terlebih dahulu pada sebuah colokan baik di rumah maupun di stasiun pengisian daya mobil listrik. Biasanya ketika membeli mobil listrik kita akan diberikan beberapa tipe colokan kabel untuk mengisi ulang. Ada beberapa tipe colokan yang digunakan mobil listrik, ada yang dinamakan type 2 connector’ yang biasanya digunakan untuk mengisi daya di rumah atau kantor dan tipe ini sangat lumrah digunakan di Eropa. Ada juga yang dinamakan tipe colokan Combo CCS’ atau Chademo’ yang biasanya digunakan untuk stasiun pengisian daya super cepat. Kedua tipe colokan ini memiliki kabel konektor yang berbeda jadi tidak akan ada resiko salah colok. Ketika kabel charger sudah terkoneksi maka arus listrik AC yang berasal dari rumah, atau stasiun pengisian daya akan mengalir ke mobil listrik yang mana akan dicek terlebih dahulu oleh sistem komputer mobil listrik yang bertujuan untuk mengetahui apakah arus listrik yang masuk memiliki kualitas yang bagus, atau bisa juga mengecek apakah fungsi ground nya berfungsi dengan baik agar tidak terjadi apa-apa selama proses pengisian daya mobil listrik. AC/DC Converter Komponen ini bertugas untuk mengubah arus listrik AC yang didapatkan dari rumah atau stasiun pengisian daya menjadi arus DC. Kenapa mobil listrik butuh konverter? karena kita hanya bisa menyimpan energi listrik dalam baterainya dalam bentuk arus DC. Untuk melewati tahapan konversi arus listrik AC ke DC ini, pada beberapa Stasiun Pengisian yang canggih dan super cepat biasanya dapat merubah arus listriknya sendiri menjadi DC lalu baru langsung bisa mengisi ke baterai mobil listrik. Baterai Baterai Li-on Baterai pada mobil listrik adalah komponen kunci dari sebuah mobil listrik selain motor listriknya sendiri. Ia mempengaruhi secara langsung kemampuan sebuah mobil listrik terutama untuk jarak tempuh maksimal yang bisa dicapai. Secara umum ada beberapa jenis baterai diantaranya Cadmium Nickel yang mana saat ini tidak lagi digunakan. Kemudian ada tipe Nickel Metal Hydure yang mana memiliki kelemahan yaitu suhu yang dihasilkan relatif lebih panas maka baterai jenis ini memerlukan pendinginan sendiri jadi kurang praktis. Lalu jenis baterai yang saat ini umum digunakan oleh produsen mobil listrik yaitu baterai jenis Lithium Ion Li-on. Dalam sebuah baterai mobil listrik biasanya terdiri dari dari puluhan atau lebih sel-sel baterai yang kalau kita lihat bentuknya mungkin mirip-mirip dengan baterai ukuran kecil tipe AAA’. Jumlah energi yang terkandung di sebuah baterai mobil listrik dinyatakan dengan kilowat hour kWh, atau kurang lebih sama dengan takaran liter’ dalam BBM cuma dalam mobil listrik dihitung dalam kilowatt KW. Untuk lebih jelasnya misalnya dalam sebuah baterai dengan kapasitas 50 kWh yang mampu dicharge dengan kekuatan 10kW dapat di isi ulang dayanya sekira 5 jam. Disini ada kata sekira’ karena biasanya ketika baterai sudah mencapai 80 persen maka baterai secara otomatis akan mengurangi kecepatan pengisian dayanya. Sama halnya seperti kita mengisi air di ember melalui keran maka ketika hampir penuh kita biasanya akan mengecilkan kerannya agar airnya tidak tumpah kemana-mana. Mesin Listrik Komponen ini adalah tujuan berikutnya dari arus listrik yang telah disimpan dalam baterai mobil listrik. Dalam sebuah mobil listrik biasanya memiliki satu atau beberapa motor listrik yang siap menggerakkan mobil listrik. Mesin listrik atau motor listrik memiliki cara kerja dan komponen yang lumayan simpel yang mungkin secara umum kita sudah hapal cara kerjanya. Ya, motor listrik layaknya dinamo listrik pada mobil mainan menghasilkan energi kinetik setelah adanya proses interaksi antara elektromagnetik dan magnet permanen. Pada elektromagnetik inilah arus listrik dari baterai akan dialirkan. Mesin dan Baterai Renault Zoe Dibandingkan dengan mesin BBM dalam hal efisiensi mesin listrik ini sangat efisien dalam hal energi yang dihasilkan. Sebuah mesin BBM konvensional hanya akan menghasilkan energi kinetik tidak lebih dari 40 persen , yang sisanya terbuang menjadi panas dan gesekan-gesekan yang terjadi pada komponen mesin konvensional. Sedangkan pada motor listrik energi kinetik yang dihasilkan bisa mencapai 90 persen. Saking sederhananya juga, mobil listrik tidak membutuhkan transmisi atau komponen-komponen yang misalnya merubah gerakan vertikal menjadi gerakan berputar seperti halnya piston dan kruk as pada mesin konvensional. Itulah sebabnya biasanya motor listrik pada mobil listrik dihubungkan langsung pada as roda. Keunggulannya tentu saja lebih sedikit komponen bergerak yang digunakan pada mobil listrik dibandingkan dengan mobil biasa, kelemahannya ketika mogok mobil listrik susah untuk diderek karena rodanya akan terkunci oleh motor listriknya sendiri. Apakah Mesin Listrik Butuh Transmisi? Karena putaran mesin listrik sangatlah tinggi Contoh pada Tesla Model S bisa mencapai 16000 RPM dan torsi yang tersedia sangat instant, maka mesin listrik tidak mengharuskan menggunakan transmisi layaknya pada mobil konvensional. Jadi dengan kata lain mesin pada mobil listrik bisa dihubungkan langsung dengan roda. Secara sederhana apa bedanya mesin listrik dan mesin mobil biasa? Prinsip konversi tenaga daya dari kedua mesin tersebut sangatlah berbeda satu sama lain. Jika pada mesin bbm biasa bisa mendapatkan energi dengan cara membakar cairan bensin thermodynamic, maka pada mesin listrik tenaga yang dihasilkan adalah hasil dari proses elektromagnetik yang terjadi karena adanya arus listrik melewati medan magnet. Pada mesin konvensional banyak kompone yang terlibat didalamnya, sebut saja silinder, piston, katup dan kruk as., sedangkan pada mesin listrik haya terdiri dari dua komponen yaitu stator dan rotor. Apa perbedaan karakter dari mesin listrik dan mesin konvensional? Jika pada mesin konvensional tenaga dan torsi yang dihasilkan meningkat seiring dengan meningkatnya putaran mesin, maka pada mesin listrik tenaga dan torsi bisa dicapai secara instant dari sejak mesin listrik dinyalakan. Oleh karena itu biasanya mesin listrik tidak memerlukan transmisi dengan beberapa kecepatan dan kopling, karena tenaga dan torsinya tersedia sejak awal putaran mesin. Bagaimana menghitung tenaga mesin listrik? Untuk menghitung tenaga yang bisa dihasilkan sebuah mesin listrik tidak sesimpel pada mesin kovensional. Pada mobil listrik tenaga yang dihasilkan tidak hanya ditentukan mesin listriknya, namun juga tergantung seberapa besar kapasitas baterai yang dimilikinya. Dengan kata lain tenaga total pada sebuah mesin listrik dihitung dari keseluruhan sistem baterai dan mesin listriknya. Bagaimana cara mengukur konsumsi mobil listrik? Pada mobil listrik konsumsi energi listrik dihitung dengan satuan kWh atau kilowatt per hours untuk jarak 100 km kWh/100. Biasanya pada mobil lisrik terdapat indikator yang menyatakan konsumsi daya listrik yang sedang berjalan, termasuk sisa daya listrik yang ada pada baterai. Bagaimana perawatan mesin listrik? Karena komponen mesin listrik lebih simpel dibandingkan dengan mesin konvensional, maka perawatannyapun terbilang sederhana. Mesin listrik tidak membutuhkan ganti oli seperti pada mesin konvensional, atau mengganti filter udara atau bahkan filter bensin. Berpenggerak roda sebelah mana biasanya mobil listrik? Secara prinsip mesin listrik pada sebuah mobil listrik bisa dipasang pada sumbu depan ataupun sumbu belakang, atau bahkan bisa dipasang dua-duanya dengan dua mesin seperti pada Posrche Taycan. Semua mobil listrik memiliki model mesin yang sama? Seperti pada mesin konvensional, mesin listrik juga bisa dibuat dengan berbagai macam konfigurasi dan teknologi yang berbeda walaupun prinsip kerjanya tetaplah sama. Contohnya saja, beberapa pabrikan membuat mesin listrik dengan magnet permanen, atau bisa juga pabrikan lain membuat mesin listrik dengan komponen elektronik yang terpisah dari mesinnya. Apakah ada perbedaan antara mesin listrik yang digunakan pada mobil hybrid PHEV dan mobil listrik murni? Ya. Pada mobil listrik murni mesin yang digunakan dibuat tanpa mempertimbangkan faktor lain, artinya mesin tersebut memang dimaksimalkan untuk mobil tersebut. Beda dengan mobil hybrid PHEV, mesin listrik pada mobil tersebut dibuat dengan cara harus disinkronkan dengan karakteristik mesin konvensional yang ada pada mobil tersebut. Ditambah lagi pada mobil hybrid PHEV, mesin listriknya harus digabungkan dengan sistem elektronik yang kompleks agar bisa berfungsi secara on-off sesuai kebutuhan sistem komputer hybrid-nya.
Alternatormerupakan salah satu komponen-komponen sistem pengisian kendaraan. Alternator memiliki peran yang sangat penting pada sistem pengisian yaitu untuk menghasilkan tegangan dan arus listrik yang nantinya digunakan untuk mengisi (mencharger) baterai (aki/ accu). Alternator berfungsi untuk merubah energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik.
Pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen? Transistor Resistor . Karburator Relay Kopling Jawaban yang benar adalah B. Resistor. Dilansir dari Ensiklopedia, pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen Resistor. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Transistor adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Resistor adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. [irp] Menurut saya jawaban C. . Karburator adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Relay adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Kopling adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Resistor. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
e3w4Qr.
  • ngfo9csjbx.pages.dev/353
  • ngfo9csjbx.pages.dev/309
  • ngfo9csjbx.pages.dev/385
  • ngfo9csjbx.pages.dev/368
  • ngfo9csjbx.pages.dev/217
  • ngfo9csjbx.pages.dev/237
  • ngfo9csjbx.pages.dev/72
  • ngfo9csjbx.pages.dev/229
  • ngfo9csjbx.pages.dev/377
  • pada kendaraan prinsip kerja elektromagnetik digunakan pada komponen