Tentukanlahpercepatan benda tersebut jika g = 10 m/s2 dan massa benda 4 kg Penyelesaian : Diketahui : m = 4 kg g = 10 m/s2 Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya
Pernahkah kalian menggelindingkan bola di lapangan rumput? Jika pernah, coba kalian amati gerak bola tersebut. Bola mula-mula bergerak mendatar dan setelah menempuh jarak tertentu, bola tersebut pasti berhenti. Kenapa bola bisa berhenti? Tentunya karena pengaruh gaya gesek yang arahnya berlawanan dengan arah gerak bola. Peristiwa menggelindingnya bola di lapangan rumput tersebut merupakan salah satu contoh penerapan Hukum Newton pada gerak benda di bidang datar kasar. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas aplikasi Hukum Newton pada gerak benda di bidang datar kasar dalam tiga kondisi atau keadaan yang berbeda. Tiga kondisi tersebut antara lain benda yang didorong atau ditarik dengan gaya mendatar, benda yang ditarik dengan gaya miring ke atas dan benda yang didorong dengan gaya miring ke bawah. Untuk menyelesaikan permasalah yang berhubungan dengan gerak benda pada bidang datar menggunakan Hukum Newton, ada beberapa catatan yang perlu kalian perhatikan, yaitu •Pertama, gambarlah diagram secara terpisah yang menggambarkan semua gaya yang bekerja pada benda gambar diagram bebas. •Kedua, gaya yang searah dengan perpindahan benda dianggap positif, sedangkan gaya yang berlawanan arah dengan perpindahan benda dianggap negatif. 1 Benda Didorong atau Ditarik dengan Gaya Mendatar Sebuah benda terletak pada bidang datar kasar didorong atau ditarik dengan gaya sebesar F diperlihatkan pada gambar di atas. Ketika kita mendorong atau menarik suatu benda secara horizontal ke kanan misalnya, memiliki konsep gerak yang sama dimana gaya F yang dialami benda adalah sama-sama ke kanan sehingga persamaa gerak yang dihasilkan akan sama. Karena bidang kasar, maka ada dua kemungkinan yang dialami benda, yaitu benda diam dan benda bergerak horisontal sejajar bidang. Pada gambar di atas, arah gaya tarik atau gaya dorong adalah ke kanan sehingga apabila benda bergerak maka arahnya juga ke kanan. Dengan demikian arah perpindahan benda juga ke kanan. Oleh karena itu gaya yang arahnya ke kanan bernilai positif dan yang ke kiri bernilai negatif. Benda Diam Apabila benda setelah diberi gaya F mendatar pada bidang kasar, keadaan benda tetap diam maka gaya gesek yang bekerja pada benda adalah gaya gesek statis fs. Jika koefisien gesek statis adalah μs maka persamaan gerak benda menggunakan Hukum Newton adalah sebagai berikut. Resultan gaya pada sumbu-Y FY = ma N – w = ma karena benda tidak bergerak pada sumbu-Y maka a = 0, sehingga N – w = 0 N = w Dengan demikian besar gaya normal akan sama dengan berat benda, sehingga persamaannya dapat kita tuliskan sebagai berikut. Resultan gaya pada sumbu-X FX = ma F – fs = ma F – μsN = ma Karena N = mg, maka besar gaya geseknya adalah f = fs = μsmg sehingga F – μsmg = ma Karena benda diam, maka a = 0 F – μsmg = 0 F = μsmg Dengan demikian, persamaan gerak benda yang ditarik atau didorong dengan gaya F mendatar pada bidang datar kasar namun benda tetap diam adalah sebagai berikut. Benda Bergerak Horizontal atau Sejajar Bidang Apabila setelah diberi gaya tarik atau gaya dorong F benda bergerak, maka benda mengalami percepatan a ≠ 0 dan gaya gesek yang bekerja pada benda adalah gaya gesek kinetis fk. Jika koefisien gesek kinetik antara permukaan benda dengan bidang adalah μk maka persamaan gerak benda menggunakan Hukum Newton adalah sebagai berikut. Resultan gaya pada sumbu-Y FY = ma N – w = ma karena benda tidak bergerak pada sumbu-Y maka a = 0, sehingga N – w = 0 N = w Dengan demikian besar gaya normal akan sama dengan gaya berat benda benda diam atau bergerak tidak mempengaruhi gaya normal, sehingga persamaannya dapat kita tuliskan sebagai berikut. Resultan gaya pada sumbu-X FX = ma F – fk = ma F – μkN = ma Karena N = mg maka besar gaya geseknya adalah f = fk = μkmg sehingga F – μkmg = ma F = ma + μkmg F = m a + μkg Dengan demikian, persamaan gerak benda yang ditarik atau didorong dengan gaya F mendatar pada bidang datar kasar dan benda bergerak adalah sebagai berikut. Keterangan N = Gaya normal N w = Gaya berat N F = Gaya tarik atau dorong N f = Gaya gesek N μs = Koefisien gesek statis μk = Koefisien gesek kinetis m = Massa benda kg a = Percepatan benda m/s2 g = Percepatan gravitasi bumi m/s2 2 Benda Ditarik dengan Gaya Miring ke Atas Suatu benda yang terletak pada bidang datar kasar ditarik dengan gaya miring ke atas ditampilan pada gambar di atas. Karena vektor F membentuk sudut sebesar α terhadap arah mendatar, maka F dapat diproyeksikan terhadap sumbu-X dan sumbu-Y sehingga dihasilkan gaya F cos α yang arahnya ke kanan dan gaya F sin α yang arahnya ke atas. Pada kondisi ini ada tiga kemungkinan gerak benda yaitu benda diam, benda bergerak horizontal atau benda mengalami gerak vertikal ke atas. Namun kita hanya akan membahas dua kemungkinan saja, yaitu kemungkinan benda diam dan bergerak horizontal, karena dua kemungkinan inilah yang sering muncul dalam soal fisika khususnya dinamika. Benda Diam Pada benda yang diam di atas bidang datar kasar, selalu bekerja gaya gesek statis fs. Jika koefisien gesek statis adalah μs maka persamaan gerak benda menggunakan Hukum Newton adalah sebagai berikut. Resultan gaya pada sumbu-Y FY = ma N + F sin α – w = ma karena benda tidak bergerak pada sumbu-Y maka a = 0, sehingga N + F sin α – w = 0 N = w – F sin α N = mg – F sin α Dengan demikian besar gaya normal akan sama dengan berat benda dikurang proyeksi gaya F pada sumbu-Y, sehingga persamaannya dapat kita tuliskan sebagai berikut. Resultan gaya pada sumbu-X FX = ma F cos α – fs = ma F cos α – μsN = ma Karena N = mg – F sin α, maka besar gaya geseknya adalah f = fs = μsmg – F sin α sehingga F – μsmg – F sin α = ma Karena benda diam, maka a = 0 F – μsmg – F sin α = 0 F = μsmg – F sin α Dengan demikian, persamaan gerak benda yang ditarik dengan gaya F miring ke atas pada bidang datar kasar namun benda tetap diam adalah sebagai berikut. Benda Bergerak Horizontal atau Sejajar Bidang Gaya gesek yang bekerja pada benda yang bergerak pada bidang datar kasar adalah gaya gesek kinetis fk. Jika koefisien gesek kinetik antara permukaan benda dengan bidang adalah μk maka persamaan gerak benda menggunakan Hukum Newton adalah sebagai berikut. Resultan gaya pada sumbu-Y Resultan gaya pada sumbu-Y untuk benda yang bergerak horisontal adalah sama dengan resultan gaya pada sumbu-Y untuk benda diam pada kondisi benda yang ditarik miring ke atas, sehingga persamaan gaya normalnya adalah sebagai berikut. N = mg – F sin α Resultan gaya pada sumbu-X FX = ma F cos α – fk = ma F cos α – μkN = ma Karena N = mg – F sin α, maka besar gaya geseknya adalah f = fk = μkmg – F sin α sehingga F – μkmg – F sin α = ma F – μkmg + μkF sin α = ma F – ma = μkmg – μkF sin α F – ma = μk mg – F sin α Dengan demikian, persamaan gerak benda yang ditarik dengan gaya F miring ke atas pada bidang datar kasar dan benda bergerak adalah sebagai berikut. F – ma = μk mg – F sin α Keterangan N = Gaya normal N w = Gaya berat N F = Gaya tarik N f = Gaya gesek N μs = Koefisien gesek statis μk = Koefisien gesek kinetis α = Sudut kemiringan gaya tarik terhadap bidang horizontal m = Massa benda kg a = Percepatan benda m/s2 g = Percepatan gravitasi bumi m/s2 3 Benda DiDorong dengan Gaya Miring ke Bawah Sebuah benda berada di atas bidang datar kasar didorong miring ke bawah ditunjukkan pada gambar di atas. Karena miring, vektor gaya F membentuk sudut sebesar α terhadap arah horizontal maka dengan menggunakan metode penguraian vektor kita dapatkan vektor F sin α hasil proyeksi F terhadap sumbu-Y dan vektor F cos α hasil proyeksi F terhadap sumbu-X. Jika kita analisis garis-garis gaya yang bekerja pada benda, maka terdapat tiga kemungkinan gerak benda. Tiga kemungkinan tersebut adalah benda diam, bergerak horizontal sejajar bidang atau benda mengalami gerak vertikal ke bawah. Namun kemungkinan benda bergerak vertikal ke bawah itu sangat kecil sekali atau sangat jarang terjadi sehingga kita hanya akan membahas dua kemungkinan saja yaitu benda diam dan bergerak mendatar. Benda Diam Pada benda yang diam di atas bidang datar kasar, selalu bekerja gaya gesek statis fs. Jika koefisien gesek statis adalah μs maka persamaan Hukum Newton pada keadaan ini adalah sebagai berikut. Resultan gaya pada sumbu-Y FY = ma N – F sin α – w = ma karena benda tidak bergerak pada sumbu-Y maka a = 0, sehingga N – F sin α – w = 0 N = w + F sin α N = mg + F sin α Dengan demikian besar gaya normal akan sama dengan berat benda ditambah proyeksi gaya F pada sumbu-Y, sehingga persamaannya dapat kita tuliskan sebagai berikut. Resultan gaya pada sumbu-X FX = ma F cos α – fs = ma F cos α – μsN = ma Karena N = mg + F sin α, maka besar gaya geseknya adalah f = fs = μsmg + F sin α sehingga F – μsmg + F sin α = ma Karena benda diam, maka a = 0 F – μsmg + F sin α = 0 F = μsmg + F sin α Dengan demikian, persamaan gerak benda yang didorong dengan gaya F miring ke bawah pada bidang datar kasar namun benda tetap diam adalah sebagai berikut. Benda Bergerak Horizontal atau Sejajar Bidang Gaya gesek yang bekerja pada benda yang bergerak pada bidang datar kasar adalah gaya gesek kinetis fk. Jika koefisien gesek kinetik antara permukaan benda dengan bidang adalah μk maka persamaan gerak benda menggunakan Hukum Newton adalah sebagai berikut. Resultan gaya pada sumbu-Y Resultan gaya pada sumbu-Y untuk benda yang bergerak horisontal adalah sama dengan resultan gaya pada sumbu-Y untuk benda diam pada kondisi benda yang didorong miring ke bawah, sehingga persamaan gaya normalnya adalah sebagai berikut. N = mg + F sin α Resultan gaya pada sumbu-X FX = ma F cos α – fk = ma F cos α – μkN = ma Karena N = mg + F sin α, maka besar gaya geseknya adalah f = fk = μkmg + F sin α sehingga F – μkmg + F sin α = ma F – μkmg – μkF sin α = ma F – ma = μkmg + μkF sin α F – ma = μk mg + F sin α Dengan demikian, persamaan gerak benda yang didorong dengan gaya F miring ke bawah pada bidang datar kasar dan benda bergerak adalah sebagai berikut. F – ma = μk mg + F sin α Keterangan N = Gaya normal N w = Gaya berat N F = Gaya dorong N f = Gaya gesek N μs = Koefisien gesek statis μk = Koefisien gesek kinetis α = Sudut kemiringan gaya tarik terhadap bidang horizontal m = Massa benda kg a = Percepatan benda m/s2 g = Percepatan gravitasi bumi m/s2 Demikianlah artikel tentang penerapan atau aplikasi Hukum Newton pada gerak benda di bidang datar kasar beserta gambar dan penjelasannya. Untuk penerapan Hukum Newton pada bidang licin silahkan kalian simak artikel tentang Hukum Newton pada gerak benda di bidang datar licin. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di atikel berikutnya.
Sebuahkotak dengan berat 50 N di Letakan di lantai Jika luar benda yangbersentuhan dengan lantai adalah1000 cm² berapa Tekanan kotaktersebut terhadap lantai?Cara Penyelesaian.DiketahuiF=A= - on F = gaya = 50 N A = luas bidang tekan = 1.000 cm^2 = 0.1 m^2 Sebuah benda memiliki massa 8 kg jatuh ke tanah.
SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar kasar ms = 0,40 ; mk = 0,35 dan g = 10 m/s^2. bila benda diberi gaya tetap sebesar 30 n, tentukan besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda tersebut ! INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan AinurRaji5509 Gaya gesek memiliki nilai maksimal pada gesek statis. Fges maks = 100× = 40 karena gaya tarik tidak lebih besar dari gaya gesek maks maka gaya yang bekerja hanya sebesar 30 N Jawaban yang benar diberikan feminiar1281 Gaya gesek memiliki nilai maksimal pada gesek statis. Fges maks = =40 karena gaya tarik tidak lebih besar dari gaya gesek maks sendiri maka gaya berkerja hanya sebesar 30 N....Semoga membantu iya Jawaban yang benar diberikan Pencarian 200 – 50 = 150. jadi kapasitifnya adalah 150 ohm Jawaban yang benar diberikan Pencarian Diketahui ep = 200j h = 10 m g = 10m/s ditanyakan m = jawab ep = m . g . h m = ep / m = 200 / 10 x 10 = 200 / 100 = 2 kg answer b
SoalNo. 1 Perhatikan gambar berikut! Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya : a) Gaya normal b) Gaya gesek antara benda dan lantai c) Percepatan gerak benda Soal No. 2 Perhatikan gambar
PertanyaanSebuah benda yang massanya 10 kg berada dalam keadaan diam di permukaan bidang datar. Pada benda tersebut dikerjakan gaya konstan sehingga benda bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Besar usaha yang dilakukan gaya tersebut adalah ....Sebuah benda yang massanya 10 kg berada dalam keadaan diam di permukaan bidang datar. Pada benda tersebut dikerjakan gaya konstan sehingga benda bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Besar usaha yang dilakukan gaya tersebut adalah .... 10 J 20 J 40 J 80 J 160 J YFMahasiswa/Alumni Universitas Negeri YogyakartaJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah D. PembahasanDiketahui m = 10 kg v 0 = 0 m / s diam v t = 4 m / s Ditanya W = ... ? Penyelesaian Ketika gaya dikerjakan pada benda, ternyata terjadi perubahan kecepatan pada gerak benda. Maka usaha oleh gaya yang bekerjamerupakan perubahan energi kinetik pada benda. W = Δ E K W = E K akhi r − E K a w a l W = 2 1 × m × v t 2 − 2 1 × m × v 0 2 W = 2 1 × m × v t 2 − v 0 2 W = 2 1 × 10 × 4 2 − 0 2 W = 80 J . Dengan demikian, besar usaha yang dilakukan gaya tersebut adalah 80 J. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah Ditanya Penyelesaian Ketika gaya dikerjakan pada benda, ternyata terjadi perubahan kecepatan pada gerak benda. Maka usaha oleh gaya yang bekerja merupakan perubahan energi kinetik pada benda. Dengan demikian, besar usaha yang dilakukan gaya tersebut adalah 80 J. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!bzbunga zaliantiIni yang aku cari!MFMuhammad Fatih Mudah dimengerti Pembahasan lengkap banget Bantu banget MMeaglaustophyta Makasih ❤️bberlianadhania Makasih ❤️ENElyana Najwa ZulaikhaPembahasan lengkap banget
3 Benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar kasar (µs = 0,4; µk = 0,3; g = 10 m/s2). Bila benda diberi gaya horizontal yang tetap sebesar 45 N, besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda tersebut adalah (A)20 N (B)22,5 N (C)30 N (D)40 N (E) 45 N 4. Ketika benda B bergerak, ternyata benda A tidak jatuh.
PertanyaanBenda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar μ s ​ = 0 , 40 ; μ k ​ = 0 , 35 g = 10 m/s2. Jika benda diberi gaya horizontal yang tetap sebesar 30 N, besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda tersebut adalah ...Benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar g = 10 m/s2. Jika benda diberi gaya horizontal yang tetap sebesar 30 N, besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda tersebut adalah ... 20 N 25 N 30 N 35 N 40 N Jawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah Ditanya gesekan yang bekerja pada benda tersebut ? Jawab Diagram gaya yang bekerja pada balok Gaya gesek adalah gaya yang memiliki arah berlawanan dengan arah gerak benda atau arah kecenderungan gerak benda. Persamaan gaya gesek Berdasarkan Hukum INewton, Gaya gesek statis Gaya gesek kinetis Karena F < f s maka benda dalam keadaan diam dan f ges = F = 30 N. Jadi, jawaban yang benar adalah Ditanya gesekan yang bekerja pada benda tersebut ? Jawab Diagram gaya yang bekerja pada balok Gaya gesek adalah gaya yang memiliki arah berlawanan dengan arah gerak benda atau arah kecenderungan gerak benda. Persamaan gaya gesek Berdasarkan Hukum I Newton, Gaya gesek statis Gaya gesek kinetis Karena F < fs maka benda dalam keadaan diam dan fges = F = 30 N. Jadi, jawaban yang benar adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!14rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RRRhanisya Ramadhani Bantu bangetVAVina Ayu Lestari Pembahasan lengkap banget Makasih â¤ï¸
Berikutini model Soal Hukum Newton dan Gerak Lurus (GLB - GLBB) pada Soal UTBK 2019 untuk TKA Fisika : 1. Suatu balok dengan massa 2 kg berada dalam bidang datar dan licin mengalami gaya konstan F = 10 N dengan arah seperti ditunjukkan pada gambar. Jika saat t = 0 s, kecepatannya adalah 2 m/s ke arah kiri, maka kecepatan balok pada t = (√3
FisikaMekanika Kelas 10 SMAHukum NewtonAnalisa Kuantitatif Hukum NewtonBenda dengan massa 5 kg berada di bidang mendatar kasar mu=0,4; muk=0,2 dan g=10 m/s^ kg => F=15 N mus=0,4 muk=0,2 Bila benda diberi gaya horizontal yang tetap sebesar 15 N , besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda adalah .... Kuantitatif Hukum NewtonHukum NewtonMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0335Sebuah benda massanya 20 kg terletak pada bidang miring d...Sebuah benda massanya 20 kg terletak pada bidang miring d...
Bendadengan massa 10 kg berada di bidang mendatar (μs= 0,40 ; μ k= 0,35) benda yang bergerak pada bidang di bawah adalah 10 kg dan 5 kg. miring kasar, jika gaya gesekan dengan Koefisien gesek antara balok A dengan bidang mendatar yang licin. Jika massa A = 5 kg, massa B = 3 kg, massa C = 2 Massa m1 dan m2 pada gambar adalah
PertanyaanBenda massanya 2 kg berada pada bidang horizontal kasar. Pada benda dikerjakan gaya 10 N yang sejajar bidang horizontal sehingga keadaan benda akan bergerak dengan percepatan 3 m/s 2 .Bila g = 10 m/s 2 , maka koefisien gesekan antara benda dan bidang adalah ....Benda massanya 2 kg berada pada bidang horizontal kasar. Pada benda dikerjakan gaya 10 N yang sejajar bidang horizontal sehingga keadaan benda akan bergerak dengan percepatan 3 m/s2. Bila g = 10 m/s2, maka koefisien gesekan antara benda dan bidang adalah .... 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 Jawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah m = 2 kg F = 10 N a = 3 m / s 2 g = 10 m / s 2 Ditanya μ k Gaya yang bekerja pada benda terlihat seperti gambar berikut Pada benda berlaku hukum II Newton F F − f k f k μ k N μ k m g μ k = = = = = = = = = ma ma F − ma F − ma F − ma m g F − ma 2 × 10 10 − 2 × 3 20 4 0 , 2 Jadi, jawaban yang tepat adalah Ditanya Gaya yang bekerja pada benda terlihat seperti gambar berikut Pada benda berlaku hukum II Newton Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!AFAbyan Fariz Anshari Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari!
e 10 m/s 4. Balok massa 900 gram berada di atas lantai horizontal yang kasar yang mempunyai koefisien gesek kinetik 0,5 . Sebuah benda bermassa 2 kg digerakkan mendatar di meja licin dari keadaan diam dan sebuah gaya mendatar F yang berubah terhadap waktu menurut F = 40 + 10t, dengan t dalam s dan F dalam N. Pada saat t = 2 s, maka
Kelas 10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GerakSebuah benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar kasar mus=0,4 ; muk=0,35, g=10 m/s^2 . jika benda diberi gaya dalam arah horizontal yang tetap sebesar 30 N , tentukanlah besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda Newton Tentang GerakHukum NewtonMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0435Sebuah mobil massanya 1,5 ton bergerak dengan kelajuan 72...0134Suatu benda bermassa 5 kg berada di papan yang licin semp...0228Sebuah benda massanya 20kg terletak pada bidang miring de...0130Gaya sebesar 40 ~N dengan arah ke kanan bekerja ke obje...Teks videoJadi di sini ada soalnya dia ada sebuah benda dengan massa 10 kg berada pada bidang yang mendatar kasar kemudian di sini pada bidang miring yang kasar ini diketahui bahwa ada tulisan gesek statis dan kinetis itu besarnya masing-masing 0,4 dan 0,35 kemudian di sini ada percepatan gravitasi 10 meter per detik kuadrat kemudian di sini Jika diberi gaya dalam arah horizontal yang besarnya 30 Newton kita akan menentukan Bagaimana gaya gesek yang bekerja pada benda tersebut jadi kita akan menentukan gaya gesek kinetis dan gaya gesek statis yaitu berapa jadi agar mendapatkan hasilnya kita akan gunakan rumus gaya gesek di mana FK itu sama dengan untuk gaya gesek ini itu adalah muka dikali dengan gaya normal. Kemudian untuk yang gaya gesek statis itu ialah Mio S dikali dengan gaya normalnya jadi agar kita bisa hitung kitaKita dulu, Bagaimana ada gaya normalnya seperti itu Jadi untuk mencari gaya normalnya kita tinjau benda dia sebelum bergerak jadi di sini bentar nya itu diam jadi di sini Bendanya itu diam seperti itu jadi ketika benda ini diam tetap ada gaya gesek yang bekerja pada benda nama geseknya itu ialah gaya gesek statis yang bekerja ketika benda dalam keadaan rehat atau dalam keadaan diam. Jadi disini kita bisa lihat bahwa dari pusat massanya benda ini ada gaya berat yang arahnya ke bawah yaitu MG kemudian karena Bendanya ini dia menempel pada permukaan maka disini terhadap permukaan nya ada gaya normal yang arahnya itu selalu tegak lurus terhadap bidang nya seperti ini jadi di sini karena Bendanya itu dalam keadaan diam maka berlaku hukum 1 Newton di mana Sigma F itu sama dengan nol di mana semifinal lah gaya-gaya yang bekerja pada benda jadi yang di atas itu adalah energi di sinikemudian di sini dikurangi MG = 0 jadi enak Ini arahnya ke atas maka dia positif kemudian MG ini kebawa arahnya ke bawah maka dia negatif kemudian enak itu sama dengan mm dimana m adalah massa benda dan G adalah percepatan gravitasi kita masukkan ke kedua persamaan ini jadi dari rumus gaya normal ini kita akan dapat besar gaya gesek kinetisnya yaitu FK = muka dikali dengan n jadi sini muka dikalikan dengan MG kita masukkan saja di sini mukanya itu 0,35 kemudian massa Bendanya yaitu 10 kg kemudian percepatan gravitasi yaitu 10 m per S kuadrat kemudian setelah itu kita kali kita kan dapatkan gaya gesek kinetik nya itu ialah 35 Newton kemudian gaya gesek statisnya di sini kita lihat bahwa rumus itu minum es di kayu dengan entitaskatanya di sini Miu X dikali dengan MG kita masukkan denah isi 0,4 kemudian dikali 10 dikali dengan 10 kita kan dapatkan besar yaitu 40 menjadi gaya gesek statis yaitu 40 Newton di sini kita bisa dapatkan hubungan di sini ada gayanya F = 30 Newton yang akan diberikan pada benda ini kita lihat bahwa antara gaya yang akan diberikan dengan gaya gesek statisnya itu lebih besar gaya gesek statisnya jarak di sini fb-nya itu kurang dari sehingga yang terjadi itu ialah karena gadget yang lebih besar daripada gaya akan diberikan maka benda yang itu tetap diam jadi di sini Bendanya tidak bergerak seperti itu karena gaya gesek statik nya lebih besar daripada gaya akan diberikan Sekian dari saya sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
OVh0oL. ngfo9csjbx.pages.dev/379ngfo9csjbx.pages.dev/33ngfo9csjbx.pages.dev/151ngfo9csjbx.pages.dev/386ngfo9csjbx.pages.dev/249ngfo9csjbx.pages.dev/363ngfo9csjbx.pages.dev/161ngfo9csjbx.pages.dev/316ngfo9csjbx.pages.dev/290
benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar kasar